Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Indosat Tbk. Rusli tidak akan melanjutkan jabatan yang telah dia lakoni selama lima tahun ini sejalan dengan kontrak kerja yang dia jalani habis per 31 Oktober 2017.tidak akan melanjutkan jabatan yang telah dia lakoni selama lima tahun ini sejalan dengan kontrak kerja yang dia jalani habis per 31 Oktober 2017.
Komisaris Utama Indosat Ooredoo Waleed Mohamed Ebrahim Al-Sayed mengungkapkan pihaknya telah menerima pemberitahuan dari Alexander Rusli.
"Kami telah menerima pemberitahuan dari Direktur Utama dan CEO kami, Alexander Rusli, bahwa beliau memutuskan untuk tidak meneruskan masa jabatannya di Indosat Ooredoo," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (26/9/2017) sore.
Al-Sayed mengungkapkan, lima tahun terakhir ini Alex telah memimpin Indosat dan melewati proses program transformasi yang menghasilkan pertumbuhan pendapatan dan laba positif terhadap perseroan.
Seperti diketahui, pada 19 November 2015 lalu, Indosat melakukan rebranding guna mengejar target pertumbuhan yang menguntungkan (profitable growth) dengan mengganti logo dan nama menjadi Indosat Ooredoo.
Pada saat itu, Alex yang masih menjabat sebagai CEO mengungkapkan, rebranding tersebut dilakukan untuk menguasai pasar digital dalam tiga tahun ke depan.
Baca Juga
“Target kami ke depannya dengan rebranding ini untuk menguasai pasar digital di Indonesia,” ujarnya pada saat rebranding.
Al-Sayed pun mengucapkan terima kasih kepada Alex yang telah menjabay di ISAT selama masa jabatan lima tahun ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Alex atas kontribusinya yang amat berharga kepada Indosat Ooredoo dan mendoakan yang terbaik bagi kesuksesannya di masa yang akan datang,” tambahnya.