Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Ditutup Melemah, Shanghai Composite Menguat Tujuh Pekan Berturut-Turut

Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,33% atau 10,85 poin ke level 3.262,08, sedangkan indeks CSI 300 ditutup turun 0,54% atau 20,25 poin ke level 3.707,58.
Bursa China SHCI/Reuters
Bursa China SHCI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China ditutup melemah pada perdagangan Jumat (4/8/2017), namun Shanghai Composite berhasil mencatat penguatan mingguan ketujuh berturut-turut, didukung oleh kinerja emiten sumber daya yang terus menguat.

Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,33% atau 10,85 poin ke level 3.262,08, sedangkan indeks CSI 300 ditutup turun 0,54% atau 20,25 poin ke level 3.707,58.

Meski melemah, sepanjang pekan ini indeks Shanghai Composite tercatat menguat 0,3%, sedangkan indeks CSI 300 melemah 0,4%.

Perusahaan bahan baku yang pendapatannya diuntungkan dari peningkatan sektor konstruksi dan kenaikan harga di tengah dorongan pemerintah untuk memangkas kelebihan kapasitas, melemah pada sesi sore karena investor melakukan profit taking pasca penguatan sebelumnya. Namun sektor ini masih menguat 5,5% dalam sepekan.

Seperti dilansir Reuters, China telah berjanji untuk memperdalam reformasi strukturalnya untuk mengurangi kelebihan kapasitas di sektor yang tidak efisien, yang cenderung mengerek harga bahan baku.

Investor juga menunggu serangkaian data dalam beberapa pekan mendatang yang dapat menunjukkan pertumbuhan yang stabil di China pada bulan Juli, bahkan saat berada dalam lingkungan kebijakan yang lebih ketat.

Saham Baoshan Iron & Steel, produsen baja terbesar di negara tirai bambu ini, menguat 4,1% ke level tertinggi lebih dari 2 tahun terakhir.

"Reli saham siklis yang kuat, termasuk produsen baja dan produsen logam non-besi, belum berakhir, karena valuasi emiten tersebut tersebut masih rendah," Changjiang Securities mengatakan dalam sebuah laporan, seperti dikutip Reuters..

Berbeda dengan penguatan saham blue-chip, saham start-up cenderung tertekan, dengan saham ChiNext melemah 0,8% pada hari Jumat, di tengah merosotnya laba perusahaan teknologi terkemuka yang membuat investor menjauh.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper