Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Evaluasi Kinerja Emiten, Indeks Topix Ditutup Melemah Tipis

Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (3/8/2017), karena investor mengevaluasi laporan keuangan emiten lokal terbaru dan menunggu emiten lainnya yang belum merilis.
Indeks Bursa Jepang/Reuters
Indeks Bursa Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (3/8/2017), karena investor mengevaluasi laporan keuangan emiten lokal terbaru dan menunggu emiten lainnya yang belum merilis.

Indeks Topix ditutup melemah 0,03% atau 0,56 poin ke level 1.633,82, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup melemah 0,25% atau 50,78 poin ke level 20.029,26.

Emiten berorientasi ekspor seperti produsen elektronik, otomotif dan mesin membebani indeks menyusul penguatan nilai tukar yen Jepang.

Saham Hitachi Zosen Corp menjadi penekan indeks Nikkei 225 setelah kerugian di kuartal pertama melebar. Di lain pihak, saham penerbangan menguat, dengan ANA Holdings Inc memimpin kenaikan setelah melaporkan lonjakan laba operasional kuartal II sebesar 80%.

"Secara keseluruhan, perusahaan Jepang telah melaporkan pendapatan yang kuat," seperti yang dibukukan oleh perusahaan di AS,” kata Hitoshi Asaoka, analis Asset Management One Co, seperti dikutip Bloomberg.

"Namun, agar ada naiknya perkiraan laba lainnya, yen harus lebih lemah terhadap dolar AS. Jika tidak, harga saham eksportir akan melemah," lanjutnya.

Lebih dari 900 emiten pada indeks Topix dijadwalkan merilis laporan keuangan pendapatan pada akhir minggu depan. Toyota Motor Corp., Itochu Corp. dan Inpex Corp. termasuk di antara perusahaan yang akan merilis laporan keuangan kuartalan mereka pada hari Jumat.

Sementara itu, investor juga menanti rilis data tengaha kerja AS yang dijadwalkan pada hari Jumat.

 "Kami ada pada saat di penguatan saham ke tingkat tertinggi agak sulit dilakukan," kata Ayako Sera, analis pasar Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper