Bisnis.com, PONTIANAK – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menggelar rapat koordinasi bersama aparat penegak hukum di Kalimantan Barat untuk meningkatkan pengawasan dan penanganan kasus hukum bidang perdagangan berjangka komoditi legal atau ilegal.
Dari rilis diterima Bisnis, Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan dan Penindakan Bappebti Sri Hariyati mengatakan, koordinasi menggandeng Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bappebti dengan Korwas PPNS Polri dan Kejaksaan.
“Ini rakor ke-4 tahun ini sebelumnya digelar di Surakarta, Aceh dan Manado. Kami minta masyarakat awam berhati-hati terhadap bujukan menjadi nasabah melalui berbagai seminar forex gratis dan mewaspadai iming-iming keuntungan dan pendapatan tetap,” kata Sri di Pontianak, Rabu (2/8/2017).
Baca Juga
Dia menilai masyarakat masih banyak belum menyadari bahwa investasi di bidang PBK memiliki potensi keuntungan besar dengan risik besar juga.
Bappebti tidak ingin tinggal diam, lanjut Sri, terhadap maraknya perdagangan berjangka komoditi yang tidak memiliki izin Bappebti.
“Kami melindungi masyarakat dari penipuan perusahaan nakal. Apabila masih melakukan kegiatan ilegal, Bappebti akan menghentikan kegiatan pialang ilegal perusahaan tersebut,” ucapnya.
