Bisnis.com, JAKARTA--Penjualan PT BISI Internasional Tbk. tumbuh 14,74% secara year-on-year menjadi Rp852,68 miliar pada semester I/2017.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Senin (31/7/2017), penjualan emiten berkode saham BISI itu bersumber dari produk benih jagung sebesar Rp290,09 miliar, benih sayuran dan buah-buahan sebesar Rp141,1 miliar, dan benih padi Rp8,37 miliar.
Selain itu, BISI juga mengantongi Rp409,6 miliar dari penjualan produk pestisida dan pupuk, serta Rp3,51 miliar dari penjualan produk lain-lain.
Penjualan BISI yang mencapai Rp852,68 miliar pada semester I/2017 itu tumbuh 14,74% dibandingkan dengan realisasi semester I/2016 sebesar Rp743,16 miliar.
Pada periode tersebut, beban pokok penjualan BISI membengkak 36,49% dari Rp440,5 miliar pada semester I/2016 menjadi Rp601,24 miliar pada paruh pertama tahun ini.
Naiknya beban pokok penjualan menggerus profitabilitas perusahaan benih jagung ini. Laba bersih yang dikantongi BISI tercatat turun 36,49% year-on-year dari Rp137,99 miliar menjadi Rp87,8 miliar. Laba per saham (earning per share/EPS) BISI pun turun dari Rp46 menjadi Rp29 per lembar saham.
Hingga akhir Juni 2017, total aset BISI tercatat sebesar Rp2,22 triliun dengan jumlah liabilitas sebesar Rp329,29 miliar dan ekuitasRp1,88 triliun.