Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA SEMESTER I/2017: Usai IPO, Laba Buyung Poetra (HOKI) Tumbuh Hampir 2 Kali Lipat

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten produsen beras yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia tahun ini, PT Buyung Poetra Sembada Tbk. berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih hingga 91,15% pada paruh pertama 2017 dibandingkan dengan paruh pertama tahun lalu.nn
Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada Tbk (BPS) Sukarto Buyung (dari kiri) bersama Komisaris Utama Jonathan Jochanan, dan Senior Vice Presiden Corporate Finance PT RHB Securities Indonesia Bernandus Sumarco, meninjau aktivitas Penawaran Umum Saham Perdana BPS , di Jakarta, Kamis (15/6)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada Tbk (BPS) Sukarto Buyung (dari kiri) bersama Komisaris Utama Jonathan Jochanan, dan Senior Vice Presiden Corporate Finance PT RHB Securities Indonesia Bernandus Sumarco, meninjau aktivitas Penawaran Umum Saham Perdana BPS , di Jakarta, Kamis (15/6)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten produsen beras yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia tahun ini, PT Buyung Poetra Sembada Tbk. berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih hingga 91,15% pada paruh pertama 2017 dibandingkan dengan paruh pertama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan pada Senin (31/7/2017), laba bersih perseroan pada paruh pertama tahun ini tercatat senilai Rp45 miliar, meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan paruh pertama tahun lalu ketika perseroan belum melantai di BEI yang senilai Rp24 miliar.

Peningkatan laba emiten dengan kode HOKI ini terutama didukung oleh peningkatan pendapatan penjualan hingga 28,58%, atau dari Rp545 miliar tahun lalu menjadi Rp701 miliar tahun ini.

Setelah dikurangani beban pokok penjualan yang meningkat proporsional, laba bruto perseroan tercatat Rp107 miliar, tumbuh 30,49% dibandingkan dengan Rp82 miliar pada tahun lalu.

Peningkatan laba bersih yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan penjualan disebabkan karena perseroan berhasil menekan beban usaha, yang terdiri atas beban penjualan dan beban umum dan administrasi. Beban usaha perseroan turun 10,43%.

Alhasil, laba usaha perseroan pun meningkat signifikan, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pendapatan. Laba usaha perseroan tercatat senilai Rp68 miliar, tumbuh 78,64% dibandingkan dengan capaian periode yang sama tahun lalu yang senilai Rp38 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper