Bisnis.com, JAKARTA--- Korporasi tambang batu bara milik negara, PT Bukit Asam (Persero) Tbk., membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,72 triliun pada semester I/2017 atau naik 142% dibandingkan dengan Rp711,74 miliar pada semester I/2016.
Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan pada Jumat (28/7/2017), emiten berkode saham PTBA itu membukukan pendapatan Rp8,96 triliun pada semester I/2017 atau naik 32% dibandingkan dengan Rp6,75 triliun pada semester I/2016.
Pendapatan perusahaan paling banyak berasal dari penjualan batubara dimana penjualan itu dilakukan untuk pihak berelasi seperti PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Semen Baturaja (Persero) Tbk., dan sebagainya,
Baca Juga
Pendapatan dari penjualan batubara mencapai Rp8,75 triliun pada semester I/2017.
Selain itu, perusahaan juga memperoleh pendapatan dari aktivitas lain sebesar Rp209,53 miliar pada paruh pertama tahun ini.