Bisnis.com, JAKARTA--Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan return terbesar di dunia. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama BEI Tito Sulistio dalam sambutan hari jadi ke-25 PT Bursa Efek Indonesia.
Tito pun mengungkapkan saat ini pasar modal Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Salah satunya dari sisi kapitalisasi pasar. Tercatat, saat ini kapitalisasi pasar di BEI mencapai Rp6.382,59 triliun.
"BEI saat ini memberikan return terbesar di dunia. Dari likuiditas, BEI empat kali lebih besar daripada Singapura dan dua kali lebih besar dari Malaysia," ujarnya, Kamis (13/7).
Ke depannya, Tito berharap pertumbuhan BEI semakin tinggi dengan bertambahnya perusahaan yang go public. Hal serupa pun diungkapkan oleh mantan Direktur Utama BEI Mas Acmad Daniri. Menurutnya, perusahaan yang memiliki integrasi dan ide bisnis yang bagus harus didorong untuk melakukan go public.
"Kesempatan go public bukan hanya untuk perusahaan yang sudah berjalan. Harapan ke depannya untuk BEI di umur ke-25 ini bisa mempercepat perusahaan yang berencana go public," jelasnya.
Sedangkan di sisi lain, mantan Direktur Utama BEI periode 2002 Erry Firmansyah mengungkapkan harapannya terhadap pasar modal di Indonesia.
"Saat ini pasar modal sudah lebih maju berkat penanganan yang bagus dari BOD [board of director], tetapi, pasar modal di Indonesia harus mampu semakin menarik para investor lebih banyak," ujarnya.
Erry menambahkan, iklim positif akan berguna meningkatkan likuiditas pasar agar semakin menguat.