12 Emiten Alami Perubahan Klasifikasi Industri

Bisnis.com JAKARTA – Ada 12 emiten yang mengalami perubahan klasifikasi industri di Bursa Efek Indonesia usai hasil evaluasi rutin tahunan yang berlaku efektif sejak 3 Juli 2017.

Kepala Operasional Perdagangan Bursa Efek Indonesia Eko Siswanto dalam pengumuman bernomor No. Peng-00630/BEI.OPP/06-2017 menyebutkan kedua belas emiten tersebut adalah PT Inti Agri Resources Tbk. (IIKP), PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. (BTEK), PT SMR Utama tbk. (SMRU), PT Leo Investment Tbk. (ITTG), PT Siwani Makmur Tbk. (SIMA), PT Polychem Indonesia Tbk. (ADMG), PT Sekawan Intipratama Tbk. (SIAP), PT ICTSI Jasa Prima Tbk. (KARW), PT Central Proteina Prima Tbk. (CPRO), PT Majapahit Inti Corpora Tbk. (AKSI), PT Mitra Investindo Tbk. (MITI), dan PT Cardig Aero Services TBK. (CASS).

IIKP dan BTEK kini berada di klasifikasi makanan dan minuman sebelumnya masing-masing perusahaan berada di klasifikasi perikanan dan kehutan. Sementara SMRU kini berada di klasifikasi pertambangan batu bara.

Untuk ITTG, SIMA dan AKSI kini berada di klasifikasi lain-lain perdagangan dan jasa, sedangkan ADMG berada di klasifikasi kimia. SIAP kini berada di klasifikasi perdagangan besar barang produksi dan barang konsumsi.

KARW dan CASS kini berada di klasifikasi jalan tol, pelabuhan dan bandara. Sementara, CPRO kini berada di klasifikasi pakan ternak, MITI berada di klasifikasi pertambangan minyak dan gas bumi.

Adapun, dalam perhitungan indeks sektoral BEI juga terdapat perubahan, IIKP dan BTEK dari sebelumnya sektor 1 menjadi sektor 5. SIMA dan SIAP dari sebelumnya sektor 3 menjadi sektor 9. ADMG dari sebelumnya sektor 4 menjadi sektor 3, sedangkan AKSI dari sebelumnya sektor 8 menjadi sektor 9.