Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Meredup Jelang Libur Hari Kemerdekaan AS

Pergerakan harga emas terpantau melemah pada perdagangan siang ini (Senin, 3/7/2017), di saat laju dolar Amerika Serikat (AS) beringsut naik di kisaran level terendahnya dalam sembilan bulan menjelang libur hari kemerdekaan AS.
Harga emas/Reuters
Harga emas/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas terpantau melemah pada perdagangan siang ini (Senin, 3/7/2017), di saat laju dolar Amerika Serikat (AS) beringsut naik di kisaran level terendahnya dalam sembilan bulan menjelang libur hari kemerdekaan AS.

Harga emas Comex kontrak Agustus 2017 melemah 0,50% atau 6,20 poin ke US$1.236,10 per troy ounce pada pukul 13.32 WIB, setelah dibuka turun tipis 0,05% di posisi 1.241,70.

Pada saat yang sama, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama menguat 0,17% atau 0,167 poin ke 95,795.

Sebelumnya indeks dolar dibuka naik tipis 0,02% atau 0,021 poin di level 95,649, setelah pada perdagangan Jumat berakhir stagnan di posisi 95,628.

Pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) terpantau mengalami kenaikan pada perdagangan pertama pekan ini, setelah mencatat penurunan kuartalan terbesar dalam hampir tujuh tahun pekan lalu.

Meski menguat, pergerakan dolar AS tetap goyah akibat komentar bernada hawkish dari sejumlah bank sentral asing pekan lalu yang menekan laju greenback lebih lanjut.

Para investor telah menaikkan ekspektasi adanya kebijakan moneter yang lebih ketat dari European Central Bank, Bank of England, dan Bank of Canada setelah mendapat petunjuk dari sejumlah pejabat pekan lalu.

Hal ini mengangkat daya tarik euro dan pound sterling sekaligus membuat daya tarik greenback menjadi berkurang, di samping skeptisisme bahwa bank sentral AS The Federal Reserve akan dapat menaikkan suku bunga lagi tahun ini.

Menurut para analis, rebound untuk dolar terjadi setelah sejumlah pedagangan cenderung mengambil untung atas penguatan pada mata uang euro dan poun sterling.

Di sisi lain, tingkat belanja konsumen AS mengalami sedikit kenaikan pada bulan Mei, sedangkan inflasi berkurang. Hal ini menunjukkan ekspansi ekonomi yang lamban namun stabil sehingga masih memungkinkan bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut tahun ini.

Seperti diketahui, pergerakan harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga yang meningkatkan opportunity cost kepemilikan aset tidak berimbal hasil seperti emas serta mendorong pergerakan dolar naik.  

Sejalan dengan emas, harga perak kontrak September 2017 melemah 0,28% atau 0,047 poin ke US$16,580 per troy ounce, setelah dibuka dengan kenaikan 0,05% atau 0,008 poin di posisi 16,635.

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Agustus 2017

US$/troy ounce

Perak kontrak September 2017

US$/troy ounce

3/7/2017

(Pk. 13.32 WIB)

1.236,10 (-0,50%)

16,580 (-0,28%)

30/6/2017

1.242,30 (-0,28%)

16,627 (-0,16%)

29/6/2017

1.245,80 (-0,26%)

16,654 (-0,82%)

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper