Bisnis.com, JAKARTA--Untuk meningkatkan penjualan, PT Erajaya Swasembada Tbk. berencana menambah empat toko baru di Singapura.
Direktur Erajaya Djohan Sutanto mengungkapkan jumlah gerai yang ada di Singapura sudah mencapai 6 toko. Dia membandingkan ekspansi di Singapura tidak segesit di Malaysia.
Untuk Singapura, papar Djohan, masyarakat lebih banyak menggunakan produk-produk dari operator, karena ada subsidi dari operator bila memberi produk dari negara tersebut. Dia mengungkapkan bila tak ada subsidi dari operator maka penjualan kurang diminati masyarakat Singapura.
Dia mengungkapkan penjualan telepon genggam sebanyak 80% dikuasai oleh produk operator di Singapura. Bila dibandingkan dengan Malaysia, porsi operator di Malaysia tak sebesar di Singapura. Adapun pangsa pasar selular oleh operator di Malaysia mencapai 40% di pasar.
"Kami punya partner di Singapura dan kami tetap mayoritas. Bila sudah confirm, kami berencana sinergi lagi untuk nambah toko di Singapura. Penjualan di luar negeri lebih banyak midhigh," katanya baru-baru ini.
Djohan mengungkapkan porsi penjualan di luar negeri masih sangat kecil terhadap total penjualan bersih ERAA, atau sekitar 5% dari penjualan yang dibukukan. Dia mengungkapkan ERAA membutuhkan portofolio kinerja di luar negeri.
Pada Maret 2017, ERAA mencatatkan penjualan senilai Rp5,17 triliun, naik 6,51% dibandingkan penjualan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp4,85 triliun. Peningkatan penjualan disebabkan oleh kenaikan penjualan segmen handset dan aksesoris dan voucher elektronik.