Bisnis.com, NEW YORK---Sebagian besar indeks saham di Amerika Serikat mengakhiri pekan volatil dengan peningkatan yang rendah pada Jumat (30/6) dimana saham produsen sepatu dan pakaian olahraga, Nike, Inc., naik 11%.
Seperti dikutip dari kantor berita Reuters pada Sabtu (1/7), saham Nike (NKE) di Bursa Efek New York naik 11% pada Jumat lalu setelah produsen alas kaki terbesar di dunia ini mengatakan akan meluncurkan program penjualan di dunia maya bersama situs Amazon.com. Saham NKE itu memberikan peningkatan paling besar untuk indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500.
Sementara itu, indeks saham di Amerika Serikat, S&P 500, membukukan peningkatan tertinggi pada semester pertama sejak 2013 dan indeks lainnya, Nasdaq, membukukan keuntungan paruh pertama terbaik dalam 8 tahun terakhir.
Bahkan sewaktu saham sektor teknologi “pincang” pada Juni 2017, sektor itu telah menjadi cerita besar pada enam bulan pertama tahun ini. Sektor teknologi menghasilkan keuntungan 16,4% di paruh pertama, dua kali lipat dibandingkan dengan S&P 500 yang reli 8,2% sepanjang tahun ini.
Pada Jumat kemarin, indeks teknologi di S&P turun 0,1%, sementara indeks itu membukukan penurunan bulanan pertama pada tahun ini. Sektor teknologi berat (heavy tech) di bursa efek Nasdaq, meningkat 14,1% pada paruh pertama 2017. Penurunan di saham bioteknologi, yang meningkat belakangan, juga membatasi Nasdaq.
“Apakah kita akan melihat perluasan dari reli, dimana Anda melihat lebih banyak sektor finansial dan lainnya mengisi beberapa celah?” kata Alan Lancz, Presiden Alan B.Lancz & Associates Inc., sebuah firma penasehat investasi di Toledo, Ohio.
“Ini belumlah reli yang mencakup secara luas dimana saya berpikir investor akan melihat sedikit lebih banyak keyakinan (conviction) daripada hanya segenggam saham,” papar Lancz.
Pekan lalu, indeks Dow Jones Industrial Average naik 62,6 poin atau 0,29% menjadi 21.349,63, indeks S&P naik 3,71 poin atau 0,15% menjadi 2.423,41 dan Nasdaq turun 3,93 poin atau 0,06% menjadi 6.140,42. Industri menjadi sektor berkinerja paling baik yakni meningkat 0,8%.
“Ketika Anda melihat beberapa saham yang berkinerja bagus hari ini, beberapa di antara mereka merupakan saham dengan jenis sensitif secara ekonomi,” kata Chuck Carlson, CEO di Horizon Investment Services di Hammond, Indiana.