Bisnis.com, JAKARTA – PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB) membuka seluruh opsi pendanaan untuk pengembangan dua tambang dan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian emas.
Direktur Keuangan PSAB William Surnata mengatakan kebutuhan pendanaan untuk pengembangan tambang Gunung Pani di Gorontalo sekitar US$100 juta. Sementara, untuk pengembangan tambang Doup di Sulawesi Utara membutuhkan pendanaan sebanyak US$200 juta.
Menengok kebutuhan pendanaan tersebut, perseroan akan mencari sumber-sumber pendanaannya baik berupa pinjaman perbankan, penerbitan bond atau vendor financing. Seluruh opsi itu akan dipelajari dan dicari yang terbaik.
“Semua opsi itu sudah disetujui pemegang saham. Tinggal direksi pilih yang mana yang terbaik untuk pemegang saham. Nanti di kuartal III, kami akan pilih funding yang terbaik,” katanya usai RUPST dan RUPSLB di Jakarta, Kamis (15/6/2017).
Khusus untuk rencana right issue, perseroan juga sudah mendapat persetujuan dari pemegang saham. Dia menambahkan untuk vendor financing, lanjutnya, ada perusahaan China yang menyatakan ketertarikan untuk membangun pabrik tersebut. Saat ini, perseroan akan menjajaki seluruh opsi tersebut.
Pengembangan Tambang dan Refinery Emas, PSAB Buka Opsi Pendanaan
PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB) membuka seluruh opsi pendanaan untuk pengembangan dua tambang dan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian emas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Maftuh Ihsan
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
24 menit yang lalu
Mereka yang Merogoh Kocek Dalam untuk Saham Sido Muncul (SIDO)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
17 menit yang lalu
Saratoga (SRTG) Bidik IPO Massal Klinik ZAP hingga Brawijaya Hospitals
24 menit yang lalu
Mereka yang Merogoh Kocek Dalam untuk Saham Sido Muncul (SIDO)
25 menit yang lalu
Rupiah Ditutup Menguat ke Rp16.282, Indeks Dolar AS Bertenaga
21 jam yang lalu
Arif Rahman Hakim: Bukti Anak Desa Bisa Bersinar di Indonesia
29 menit yang lalu