Bisnis.com, JAKARTA — Total nilai penerbitan obligasi korporasi sepanjang Januari-Mei 2017 melonjak 54,7% dibandingkan dengan realisasi pada periode sama tahun lalu.
Menurut riset PT Danareksa Sekuritas, total penerbitan obligasi korporasi selama 5 bulan pertama tahun ini mencapai Rp42,16 triliun, sedangkan pada periode sama tahun lalu realisasinya mencapai Rp27,24 triliun.
Lalu, sektor mana yang mendominasi penerbitan obligasi korporasi sepanjang tahun berjalan 2017? Simak grafik berikut ini.
Sektor perusahaan pembiayaan dan bank masih mendominasi total penerbitan sepanjang Januari-Mei 2017, masing-masing sebesar Rp15,61 triliun (37% dari total penerbitan) dan Rp14,12 triliun (33,5%).
Adapun dari sisi pembelian, berdasarkan data KSEI, sekitar Rp13,13 triliun atau 31% dari total penerbitan diserap oleh lembaga pembiayaan. Pengelola reksa dana berada di posisi kedua dengan total pembelian sebesar Rp8,74 triliun atau 21% dari total penerbitan.
Sementara itu, partisipasi perusahaan asuransi dan dana pensiun sepanjang tahun berjalan 2017 relatif rendah yaitu hanya memberikan kontribusi masing-masing 15% dan 12%. Pihak asing hanya menyerap 5% dari total penerbitan, atau merupakan yang terkecil.
“Penerbitan tahun ini masih akan mengalami peningkatan dan diperkirakan dapat melampaui rekor penerbitan pada 2016,” ungkap Budi Susanto, Director of Debt Capital Market Danareksa Sekuritas, melalui riset tersebut.
Terakhir, Danareksa juga membandingkan rata-rata tenor, spread, dan rating pembelian obligasi dari beberapa tipe investor selama Januari-Mei 2017 untuk mengetahui preferensi jenis obligasi korporasi yang dipilih sepanjang tahun berjalan 2017.
Dari tabel di atas terlihat bahwa perusahaan finansial dan asing memiliki preferensi yang sama yaitu obligasi dengan risiko rendah. Namun, perusahaan finansial memiliki rata-rata tenor lebih rendah yaitu 2,62 tahun dibandingkan dengan asing dengan pilihan tenor 4,26 tahun.
Di sisi lain, dana pensiun cenderung memilih obligasi korporasi dengan tenor tinggi, yaitu rata-rata 6,19 tahun dengan rata-rata peringkat sebesar 7,61 atau merefleksikan peringkat AA/AA+.