Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MYOH Targetkan Volume Overburden 50,7 Juta Bcm

PT Samindo Resources Tbk. (MYOH) menargetkan bisa menghasilkan volume batuan penutup (overburden) sebesar 50,7 juta bank cubic meter, atau meningkat 2,7 juta bank cubic meter pada tahun ini.
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintasi sungai Mahakam, di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu 23/4)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintasi sungai Mahakam, di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu 23/4)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com JAKARTA - PT Samindo Resources Tbk. (MYOH) menargetkan bisa menghasilkan volume batuan penutup (overburden) sebesar 50,7 juta bank cubic meter, atau meningkat 2,7 juta bank cubic meter pada tahun ini.

Peningkatan volume tersebut merupakan hasil kontrak baru perseroan dengan salah satu anak perusahaan PT Bayan Resources Tbk. Berdasarkan kontrak tersebut sampai dengan 2019, perseroan akan mendapatkan tambahan 6 juta bank cubic meter (bcm) batuan penutup setiap tahunnya.

Namun demikian, untuk tahun ini, jumlah tersebut tidak dapat terealisasi sepenuhnya karena proyek baru akan dimulai di pertengahan tahun. Tahun ini, tambahan volume overburden dari proyek itu diperkirakan mencapai 2,7 juta bcm.

Di sisi lain, mengacu pada laporan tahunan MYOH, total volume batuan penutup yang ditargetkan pada akhir tahun ini akan mencapai 48 juta bcm. Oleh karena itu, tambahan volume ini tentu akan meningkatkan total volume batuan penutup perseroan menjadi 50.7 juta bcm, atau meningkat sekitar 5.6% dibandingkan dengan produksi tahun 2016.

Adapun, volume batuan penutup yang dihasilkan dari tambang KIDECO masih sesuai target sehingga perseroan optimistis target overburden tahun ini akan tercapai. Sampai dengan Mei, total volume batuan penutup yang dihasilkan perseroan telah mencapai 19.4 juta bcm atau 40% dari target.

Zaki, Investor Relation PT Samindo Resources Tbk mengungkapkan positifnya kinerja aktifitas pemindahan batuan penutup adalah dampak dari penggunaan in pit dump atau area pembuangan batuan penutup yang berada di dalam pit yang berpengaruh kepada berkurangnya jarak tempuh dan waktu yang dibutuhkan untuk mengirim batuan penutup ke tempat pembuangan.

“Mulai dari bulan April perseroan telah menerapkan penggunaan in pit dump untuk di lokasi pit tertentu. Strategi ini terbukti efektif, yang terlihat dari lonjakan produksi batuan penutup pada bulan April sebesar 32%,” katanya dalam keterangan resminya, Selasa (13/6/2017).

PT Samindo Resources Tbk. (MYOH) bakal menggarap tambang milik PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) untuk jangka waktu 2,5 tahun usai kedua pihak menandatangi kontrak pada bulan lalu.

MYOH melalui salah satu anak PT SIMS Jaya Kaltim (SJK) menandatangani kontrak jangka menengah dengan PT Gunungbayan Pratamacoal –anak usaha BYAN--. Kontrak dengan durasi dua setengah tahun tersebut untuk aktifitas pemindahan batuan penutup dan produksi batubara. Kepastian kontrak tersebut didapatkan setelah kedua Direksi dari masing-masing pihak menandatangani kontrak kerja sama pada hari Rabu, 10 Mei 2017.

Berdasarkan tata waktu yang telah ditetapkan oleh kedua belah pihak, kick off proyek tersebut dimulai pada awal Juli 2017. Adapun, saat ini SJK tengah mempersiapakan mobilisasi peralatan dan pembangunan basecamp sehingga diharapkan pada akhir Juni seluruh persiapan sudah rampung dan proyek dapat digulirkan sesuai dengan jadwal.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, MYOH akan mengelola tambang milik Gunung Bayan di area Block II berada di Kecamatan Tanjung Isui, Kabupaten Kutai Barat,Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam rencana pengembangan Block II pada tahun ini, manajemen BYAN dalam presentasinya menargetkan pengupasan lapisan penutup (overburden removal) pada tahun ini sebesar 4,4 juta bcm hingga 5,8 juta bcm.

Sementara itu, produksi batu bara dari area Block II pada tahun ini ditargetkan mencapai 200.000 ton hingga 400.000 ton. Adapun, rasio pengupasan (stripping ratio/SR) area Block II terbilang cukup tinggi yakni berkisar 14,6x hingga 15x.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper