Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PREDIKSI IHSG SENIN: KGI Sekuritas Rekomendasi Saham BNLI, INDF, LSIP, PWON

KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (12/6/2017) bergerak di kisaran support 5.650-5.560-5.495, resisten 5.800-5.900-6.100-6.500
Karyawan bejalan di depan layar pergerakan harga saham./.Bisnis-Endang Muchtar
Karyawan bejalan di depan layar pergerakan harga saham./.Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA- KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (12/6/2017) bergerak di kisaran support 5.650-5.560-5.495, resisten  5.800-5.900-6.100-6.500.

“Banteng bangkit dari oversold untuk menebas 5.746-5.800,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.

Dikemukakan koreksi dan konsolidasi minor dalam trend sideways di IHSG untuk meredakan keadaan jenuh beli, setelah mencapai all time high di 5.874 pada 22 Mei 2017.

“Di akhir Mei sudah mencapai daerah jenuh jual (oversold) di grafik harian, dengan kondisi tersebut hanya tinggal menunggu waktu untuk sang banteng bangkit dari oversold untuk menebas 5.746-5.800,” kata Yuganur.

KGI Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham berikut:

  • Bank Bali (BNLI) (Trading target: Rp.725-755)

Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp725-Rp755.

Entry (1) Rp.665, Entry (2) Rp.655, Cut loss point: Rp.645

  • Indofood (INDF) (Trading target: Rp.8.950-9.150)

Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten big cap index driver ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.4.425-4.675.

Entry (1) Rp.8.450, Entry (2) Rp.8.350, Cut loss point: Rp.8.250

  • London Sumatra (LSIP) (Trading target Rp.1.520-1.650)

 

Harga komoditas yang mulai rebound dari low 10 tahun terakhir setelah tertekan sekian lama membuat emitten CPO ini menarik untuk di akumulasi jangka medium-term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp.1.520-1.650.

Entry (1) Rp.1.400, Entry (2) Rp.1.375, Cut loss point: Rp.1.315

  • Pakuwon (PWON) (BUY) (Trading Target: Rp.650-715)

Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten property ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.650-715.

Entry (1) Rp.605, Entry (2) Rp.585, cut loss point: Rp.565

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper