Bisnis.com, JAKARTA- Indo Mitra Sekuritas mengemukakan secara teknikal analisa, pasar obligasi sudah menunjukkan indikasi penurunan.
“Area penguatan pun sudah sangat terbatas, sehingga dibutuhkan koreksi apabila pasar obligasi memang menunjukkan tren penguatan harga,” kata Maximilianus Nico Demus, Kepala Riset PT Indo Mitra Sekuritas dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (5/6/2017).
Pasar obligasi mengamati suksesnya pemerintah meluncurkan Samurai Bonds dengan kupon rendah. Di samping itu, terkait efek indikator S&P.
Fokus pasar berikutnya, tambahnya, adalah lelang yang diadakan oleh Pemerintah pada esok hari.
“Kami masih merekomendasikan jual hari ini dengan volume kecil, dan ikuti lelang esok hari,” kata Nico.
Seperti diketahui, pemerintah ukses menerbitkan Surat Utang Negara dalam valuta asing berdenominasi yen Jepang, dengan 3 seri, yaitu RIJPY0620, RIJPY0622, dan RIJPY0624.
Sementara itu, pemerintah besok, Selasa (6/6/2017) mengadakan lelang, dengan target indikatif Rp12 triliun. Adapun target maksimal Rp18 triliun.