Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan mi instan milik Grup Salim, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., mencapai Rp6,12 triliun hingga kuartal I/2017.
Penjualan mi instan setara grup Indofood CBP ini setara dengan 64,76% dari total penjualan senilai Rp9,45 triliun. Adapun produk mi instan yang dijajakan oleh Indofood terdiri dari Indomie, Supermi, Sarimi, Pop Mie, Sakura, Pop Bihun, dan Mi Telur Cap 3 Ayam.
Direktur Indofood CBP Thomas Tjhie mengungkapkan Indofood telah memasuki pasar Eropa dan Afrika khususnya Nigeria. Dia mengungkapkan Indofood telah menguasi pasar mi instan hingga 70%.
"Indomie sudah masuk pasar Eropa dan Afrika. Kalau di Nigeria, Indomie sudah menguasai pasar 70%," ungkapnya.
Adapun negara tujuan ekspor mi instan adalah Australia, Irak, Papua Nugini, Hong Kong, Timor Leste, Yordania, Arab Saudi, Amerika Serikat, Selandia Baru, Taiwan, dan wilayah lain seperti Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Asia.
Sementara itu, penjualan segmen dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan, serta minuman mencapai Rp1,85 triliun, Rp759,04 miliar, Rp394,44 miliar, Rp173,71 miliar, dan Rp405,07 miliar.
Hingga Maret 2017, raihan laba usaha segmen mi instan Indofood mencapai Rp1,16 triliun. Adapun total aset emiten bersandi saham ICBP mencapai Rp30,4 triliun.