Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 29 MEI: Stok Pasar Shanghai Tinggi, Karet Kembali Ditutup Melemah

Harga karet untuk pengiriman Oktober 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 0,28% atau 0,60 poin ke 215,60 yen per kilogram (kg).
Petani memanen getah karet di Muaro Jambi, Jambi, Sabtu (13/5)./Antara-Wahdi Septiawan
Petani memanen getah karet di Muaro Jambi, Jambi, Sabtu (13/5)./Antara-Wahdi Septiawan

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini, Senin (29/5/2017).

Harga karet untuk pengiriman Oktober 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 0,28% atau 0,60 poin ke 215,60 yen per kilogram (kg).

Pagi tadi, harga karet dibuka turun 0,14% atau 0,30 poin di posisi 215,90 yen per kg. Karet telah melemah untuk hari keempat setelah ditutup turun tajam 1,89% atau 4,40 poin di posisi 228,70 pada 24 Mei.

Menurut analis Yutaka Shoji, Gu Jiong, berlanjutnya pelemahan harga karet di antaranya dipengaruhi oleh tingginya jumlah persediaan di pasar Shanghai. 

“Harga cenderung diperdagangkan di kisaran 212-222 yen di saat para investor mencermati tingginya persediaan di pasar Shanghai dan kondisi negatif di pasar fisik,” ujarnya, dikutip dari Bloomberg.

Jumlah stok karet alami di Shanghai Futures Exchange bertambah 560 ton (w/w) pada 26 Mei. Ditambahkan oleh Gu Jiong, ada kemungkinan yang lebih besar bagi investor untuk ambil untung pada tingkat harga saat ini.

Sementara itu, nilai tukar yen Jepang saat ini terpantau menguat 0,06% atau 0,07 poin ke level 111,26 per dolar AS pada pukul 13.32 WIB.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Oktober 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

29/5/2017

215,60

-0,28%

26/5/2017

216,20

-5,01%

25/5/2017

227,60

-0,48%

24/5/2017

228,70

-1,89%

23/5/2017

233,10

+2,37%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper