Bisnis.com, JAKARTA- Indomitra Securities mengemukakan sejumlah data ekonomi global dan berita obligasi domestik disorot pasar pada perdagangan hari ini, Senin (29/5/2017).
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (29/5/2017), mengemukakan data ekonomi dan berita obligasi yang disorot tersebut adalah:
Kalendar ekonomi global
- US GDP Annualized QoQ naik dari sebelumnya 0.7% menjadi 1.2%. (Bloomberg)
- US Personal Consumption naik dari sebelumnya 0.3% menjadi 0.6%. (Bloomberg)
- US Durable Goods Orders turun dari sebelumnya 2.3% menjadi -0.7%. (Bloomberg)
- US University of Mich. Sentiment turun dari sebelumnya 97.7 menjadi 97.1. (Bloomberg)
- China Industrial Profits YoY turun dari sebelumnya 23.8% menjadi 14%. (Bloomberg)
- Japan Tokyo CPI naik dari sebelumnya -0.1% menjadi 0.2%. (Bloomberg)
- Japan PPI Services YoY turun dari sebelumnya 0.8% menjadi 0.7%. (Bloomberg)
Berita obligasi domestik
- Pemerintah akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara, pada hari Selasa, 30 Mei 2017 dengan seri sebagai berikut ; SPNS 01122017, PBS 013, PBS 014, PBS 011, dan PBS 012. (DJPPR)
- Pemerintah akan mengubah strategi penerbitan surat berharga negara (SBN) berdenominasi valuta asing (valas) pada tahun ini. Jika dalam beberapa tahun terakhir seluruh penerbitan SBN valas dilakukan di semester I, tahun ini penerbitan SBN berdenominasi euro (Euro bond) akan mundur ke Juli atau awal semester II-2017. (Kontan)
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) gagal mendapatkan izin efektif rights issue dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Jumat (26/5). Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI mengatakan, izin efektif itu kemungkinan baru bisa didapatkan pada pekan depan. (Kontan)
- PT Indomobil Finance Indonesia (persero) akan menerbitkan obligasi dengan nilai emisi Rp500 Miliar. Obligasi Berkelanjutan III dengan tingkat bunga tetap tahap I 2017 ditawarkan dalam empat seri. Yakni Seri A berjangka waktu 370 hari dengan kisaran kupon 7,25% hingga 7,75%. Seri B selama tiga tahun nilai kupon yang ditawarkan 8,25% hingga 8,7%. Adapun untuk Seri C (4 tahun) kisaran kupon 8,5% hingga 9%. Sementara itu, untuk Obligasi Seri D (5 tahun) nilai kupon sekitar 8,72% hingga 9,25% (Kontan)