Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten perkebunan sawit PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. mengalokasikan belanja modal sebesar Rp637 miliar pada 2017 untuk replanting dan merampungkan pabrik biodiesel di Marunda, Jakarta Utara.
Ign Gianto Widjaja, Direktur Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART), menuturkan sebagian besar belanja modal yang dialokasikan pada tahun ini akan digulirkan untuk ekspansi divisi hilir sawit.
"Sekitar 69% atau Rp440 miliar untuk membangun pabrik biodiesel baru, juga penambahan PKC [palm kernel crushing] plant, palm kernel solvent extraction, dan juga untuk gudang di Marunda," paparnya, Selasa (23/5).
Pada tahun ini, emiten berkode saham SMAR ini menambah satu pabrik biodiesel yang berlokasi di Marunda, Jakarta Utara dengan kapasitas produksi 300.000 ton per tahun. Pabrik tersebut menyusul beroperasinya pabrik biodisel pertama milik perseroan di Kalimantan Selatan pada 2016.
Selain itu, perseroan Grup Sinar Mas ini menyiapkan 31% dari anggaran belanja modal atau sebesar Rp197 miliar untuk pemeliharaan kebun dan replanting.
Pinta Sari Chandra, Sekretaris Perusahaan SMART, menambahkan perseroan mengelola kebun sawit inti dan plasma seluas 138.900 hektare hingga akhir Maret 2017.
"Kami tidak ada pembukaan lahan baru, jadi kami akan replanting. Tahun ini replanting sekitar 4.000 hektare," kata Pinta.