Bisnis.com, JAKARTA—PT Kino Indonesia Tbk. membagikan dividen senilai Rp35,7 miliar atau setara 20% dari total laba bersih 2016.
Direktur Keuangan Kino Indonesia Peter Chayson mengungkapkan laba pada 2016 mencapai Rp181 miliar. Dia mengungkapkan laba perseroan menurun karena pelemahan daya beli pada tahun lalu.
"Pembagian dividen mencapai Rp25 per saham," ungkapnya di Jakarta, Rabu (17/5/2017).
Dia munuturkan pembagian dividen akan dilakukan pada Juni 2017. Pada tahun ini, emiten bersandi saham KINO memproyeksikan pertumbuhan pendapatan dan laba mencapai 3% year on year.
Sebagai informasi, raihan laba KINO pada 2016 tercatat menurun dari 2015 yang sempat mencapai Rp263 miliar. pada 2016, margin laba bersih KINO turun juga dari posisi 7,3% menjdi 5,2%.
Peter mengungkapkan komposisi penjualan berasal dari empat segmen yakni perawatan tubuh, minuman, makanan dan gula-gula atau permen. Selain itu, KINO juga telah masuk pada segmen farma.
Pada tahun ini, KINO memproyeksikan divisi personal care hampir 48% dari total kontribusi, minuman 37% lalu makanan dan gula-gula sekitar 16%—17%. Adapun komposisi penjualan pada 2016 untuk segmen personal care, minuman dan makanan masing-masing 47%, 34% dan 19%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
