Bisnis.com, JAKARTA — PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. mencatatkan penjualan bersih senilai Rp2,05 triliun sepanjang Januari-April 2017, atau tumbuh 3,1% secara tahunan.
Direktur Keuangan Ramayana Lestari Sentosa Suryanto mengungkapkan pada kuartal I/2017, penjualan bersih Ramayana mencapai Rp1,4 triliun. Capaian itu turun sekitar Rp3 miliar secara tahunan.
Pada kuartal I/2017, sambungnya, penjualan yang mendatar itu bukan karena penurunan daya beli masyarakat, tetapi disebabkan oleh penutupan dua toko tidak produktif dan satu toko ditutup akibat kebakaran.
“Penjualan bersih dari Januari-April 2017 mencapai Rp2,05 triliun, kalau penjualan bersih pada April 2017 saja mencapai Rp576 miliar,” ungkapnya pada Bisnis, Selasa (16/5/2017).
Hingga April 2017, penjualan emiten berkode saham RALS itu telah mencapai 23% dari target pendapatan pada tahun ini. Suryanto memproyeksikan pada Mei, Juni, dan Juli 2017, pendapatan bisa mencapai 42% dari target perseroan.
“Momentum Lebaran dan liburan sekolah biasanya memberikan dampak positif bagi kinerja Ramayana,” ujarnya.