Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia mengemukakan indeks Indeks di bursa Wall Street pada pekan ini ditutup mixed.
“Dipicu oleh data nonfarm payrolls dan unemployment rate yang lebih baik dibandingkan estimasi,” kata Analis Waterfront Securities Indonesia Octavianus Marbun dalam riset mingguannya.
Sentimen positif, ujarnya, juga masih berasal dari musim laporan keuangan yang mayoritas lebih baik dari estimasi.
Selain itu, hasil pemilu Prancis yang sesuai harapan pasar.
“Namun karena valuasi yang relatif sudah mahal, mendorong terjadinya profit taking,” kata Octavianus.
Investor, ujarnya, masih berharap akan adanya pemangkasan tarif pajak perusahaan dan perorangan oleh Presiden AS Donald Trump, untuk menopang valuasi saham agar lebih murah.
Nasdaq Composite menguat karena kenaikan pada saham teknologi. Sedangkan pelemahan saham sektor komoditas akibat penurunan harga, telah mendorong pelemahan indeks Dow Jones dan S&P500.
Pada pekan lalu, The Fed memutuskan mempertahankan suku bunganya tetap. Federal Reserve menunggu lebih banyak data ekonomi untuk menilai prospek ekonomi AS.
Bank sentral AS mengisyaratkan kemungkinan adanya kenaikan suku bunga pada pertemuan Juni. Probabilitas kenaikan suku bunga pada bulan Juni meningkat menjadi 78,5%.