Bisnis.com, JAKARTA- PT Indomobil Multi Jasa Tbk. akan melakukan penambahan modal atau Right Issue dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu.
Dikutip dari pengumuman publik pada, Minggu (7/5/2017), perusahaan akan menambah modal dengan menerbitkan 700 juta lembar saham baru. Nilai per lembar saham baru tersebut mencapai Rp500.
Pelaksanaan right issue menunggu persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 16 Juni. Setidaknya, menurut aturan yang berlaku, pelaksanaan penambahan modal dilakukan dalam rentang waktu tidak lebih dari 12 bulan sejak RUPST.
Perusahaan berkode saham IMJS itu menganggap penambahan modal akan memperkuat pertumbuhan usaha dan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Lewat penambahan modal, anak usaha Grup Indomobil itu akan memperkuat permodalan, mengurangi kewajiban utang, serta melakukan pengembangan usaha.
Berdasarkan laporan keuangan interim, kinerja pendapatan anak usaha Indomobil Grup itu mencapai Rp657,68 miliar selama kuartal I/2017. Dengan hasil itu, perusahaan mencatat penurunan tipis 0,09% dibandingkan Rp658,25 miliar pada periode sama tahun lalu.
Walau demikian, perusahaan malah menanggung penurunan tajam dari sisi laba bersih. Perusahaan berkode saham IMJS itu mencatat laba bersih Rp37,36 miliar pada kuartal pertama tahun ini, turun 45,99% dibandingkan Rp69,17 miliar pada periode sama tahun lalu.