Raih Untung, Antam (ANTM) Tidak Bagi Dividen
Bisnis.com, JAKARTA--Korporasi tambang milik negara, PT Antam (Persero) Tbk., memutuskan untuk kembali tidak membagikan dividen kepada pemegang saham kendati membukukan laba bersih pada tahun buku 2016.
Keputusan itu dibuat oleh direksi dan komisaris emiten berkode saham ANTM itu dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta pada Selasa (2/5/2017).
Manajemen memutuskan untuk menahan laba sebagai cadangan untuk keperluan operasional dan pendanaan proyek perseroan.
Direktur Keuangan Antam Dimas Wikan mengatakan pemegang saham mengharapkan perusahaan membukukan keuntungan yang lebih tinggi pada 2017. “Tahun 2016 itu turning point buat Antam,” katanya dalam konferensi pers seusai RUPS Tahunan.
Menurutnya, ketika melakukan penawaran umum perdana (IPO) saham, manajemen menyatakan akan membagi dividen sebesar 30% dari laba bersih. Dengan laba bersih sebesar Rp64,8 miliar pada 2016, dividen yang sebenarnya bisa diberikan kepada pemegang saham sebesar Rp19,4 miliar.
Dengan jumlah lembar saham yang beredar sebanyak 24,03 miliar, nilai dividen per sahamnya sebesar Rp0,8. Oleh karena itu, manajemen memutuskan untuk tidak membagikan dividen dan menggunakan laba sebagai cadangan.