Bisnis.com, JAKARTA--PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. membagikan dividen final tahun buku 2016 senilai Rp235 miliar atau Rp87 per saham.
Pembagian saham tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada Rabu (26/4).
Direktur Keuangan Saratoga Investam Sedaya Jerry Ngo menuturkan pada 2016, laba bersih perseroanq naik dari Rp923,4 miliar pada 2015 menjadi Rp5,67 triliun. Laba per saham pun naik drastis dari Rp340 menjadi Rp2.091 per saham.
Kenaikan laba bersih emiten berkode saham SRTG ditopang oleh hasil investasi berupa pendapatan dividen senilai Rp622 miliar pada 2016. Lebih rinci, pendapatan dividen itu bersumber dari portofolio investasi efek, antara lain PT Adaro Energy Tbk., saham PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk., dan PT Provident Agro Tbk.
"RUPST hari ini pemegang saham menyetujui pembayaran dividen final sebesar Rp235 miliar atau Rp87 per saham," tuturnya, Rabu (26/4).
Dengan keputusan itu, total dividen yang dibayarkan SRTG mencapai Rp401 miliar. Pasalnya pada akhir 2016, perseroan membayar dividen interim sebesar Rp165 miliar atau Rp61 per saham.