YOGYAKARTA--PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) mengklaim dua investor asing meminati sebagian saham anak usaha perseroan yang akan dilepas pada tahun ini sebelum go public pada 2018.
Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan investor yang berminat terhadap proses divestasi anak usaha Pelindo I itu antara lain berasal dari Hong Kong dan Timur Tengah.
Dengan adanya proses divestasi dan IPO itu dalam jangka waktu 2017-2018, Bambang mengatakan porsi kepemilikan Pelindo I di anak usaha itu masih sekitar 52%-53% atau tetap menjadi pemegang saham mayoritas.
Baca Juga
Menurutnya, dana yang diperoleh dari proses divestasi itu akan digunakan sebagai tambahan ekuitas untuk melakukan investasi di pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatra Utara.
“Masuknya investor strategis, apalagi dari asing, pasti membawa expertise, punya jaringan global, membawa network, pasti meningkatkan value kita,” katanya di kawasan Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, pekan lalu.
Menurutnya, proses divestasi itu dilakukan oleh anak usaha supaya memiliki valuasi yang lebih baik. Dengan demikian, apabila anak usaha itu melakukan IPO nantinya, maka hasilnya akan menjadi lebih bagus. Divestasi itu diperkirakan dapat mengumpulkan dana Rp2 triliun.