Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (18/4/2017) bergerak di kisaran 5.515-5.630.
”IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak melemah,” kata Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (18/4/2017).
Dikemukakan indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu rebound-nya saham sektor perbankan dan teknologi.
Fokus pasar beralih dari sentimen negatif ketegangan geopolitik ke harapan akan musim laporan keuangan yang lebih baik. Sejumlah saham komponen Dow Jones dijadwalkan akan merilis laporan keuangan pada pekan ini, diantaranya Goldman Sachs, General Electric dan Johnson & Johnson.
“Keuangan beberapa bank besar yang bagus pada akhir pekan lalu menambah optimisme investor di saat pada libur panjang akhir pekan lalu tidak terjadi gejolak politik yang ditakutkan,” kata Octavianus.
Dia mengatakan rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 pada triwulan I 2017 diperkirakan tumbuh 10,4%. Merupakan pertumbuhan terbesar sejak triwulan III/2014, menurut data Reuters.
“Meskipun demikian, pasar masih dapat terpengaruh oleh ketegangan geopolitik,” kata Octavianus.
Sementara itu, ujarnya, pertumbuhan ekonomi China yang lebih baik dari perkiraan yaitu tumbuh 6,9% pada kuartal I/2017, mendorong optimisme akan membaiknya pertumbuhan ekonomi global.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- PTBA
Pada perdagangan kemarin saham PTBA menguat ditutup di level 12.825. Pergerakan saham PTBA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 12.600-12.975.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 12.975
- ICBP
Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat pada level 8.150. Pergerakan saham ICBP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8.150-8.250.
Rekomendasi sell on strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 8.250
- JSMR
Pada perdagangan kemarin saham JSMR kembali ditutup menguat pada level 4.610. Pergerakan JSMR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4.550-4.660.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 4.660
- BBTN
Pada perdagangan kemarin saham BBTN menguat ditutup di level 2.270. Pergerakan saham BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2.230-2.300.
Rekomendasi sell on strength jika tidak menembus level resisten 2.300
- BBNI
Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 6.250. Pergerakan saham BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6.150-6.325.
Rekomendasi sell on strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 6.325
- INDF
Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 7.975. Pergerakan saham INDF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7.875-8.075.
Rekomendasi sell on strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 8.075
- INTP
Pada perdagangan kemarin saham INTP kembali ditutup menguat pada level 16.650. Pergerakan saham INTP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 16.500-16.825.
Rekomendasi sell on strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 16.825