Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Jatuhkan Bom Di Afghanistan, Bursa Asia Melemah

Bursa Asia bergerak melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (14/4/2017) seiring meningkatnya ketegangan geopolitik global dan hari libur perdagangan.
bursa asia
bursa asia

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Asia bergerak melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (14/4/2017) seiring meningkatnya ketegangan geopolitik global dan hari libur perdagangan.

Indeks saham Asia Pasifik terbesar MSCI di luar Jepang turun 0,4%, meskipun banyak pasar di kawasan ini, termasuk Australia, Singapura dan Hong Kong, ditutup untuk libur umum Jumat Agung.

"Tidak ada yang bisa disenangkan selama 24 jam terakhir. Ketegangan geopolitik nampaknya meningkat di semua tempat," kata Masahiro Ayukai, ahli strategi investasi senior di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities, seperti dikutip Reuters.

Berita bahwa Amerika Serikat menjatuhkan "ibu dari semua bom", perangkat non-nuklir terbesar yang pernah diluncurkan dalam pertempuran, di Afghanistan pada hari Kamis (13/4/2017) hanya memperburuk suasana hati para investor.

Nikkei Jepang turun 0,1% sementara Kospi Korea Selatan turun 0,4%. Di daratan China, indeks Shanghai turun 0,1%.

Di pasar mata uang, won turun 0,8%. Yen Jepang sedikit berubah menjadi 109,12 yen per dolar AS, dari level tertinggi lima bulan di 108,73 yen per dolar AS pada hari Kamis.

Dolar AS juga telah dirusak oleh komentar dari Presiden AS Donald Trump awal pekan ini bahwa greenback semakin kuat dan dia ingin melihat tingkat suku bunga tetap rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper