Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia mengemukakan aksi sejumlah saham menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Kamis (13/4/2017).
Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia mengatakan saham tersebut adalah:
- AGRO Akan Bagi Dividen Rp1,3/saham
PT Bank BRI Agro Tbk (AGRO) berencana membagikan dividen sebesar Rp 19,57 miliar. Nilai dividen yang akan dibagikan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan besaran dividen pada tahun sebelumnya yang hanya Rp 15,2 miliar. Rencana pembagian dividen itu telah disetujui oleh pemegang saham dalam RUPST. Sekitar 20% dari laba 2016 akan dibagikan untuk dividen. Dividen per sahamnya sekitar Rp 1,3 per saham, dan rencananya akan dibayarkan pada 17 Mei 2017. Selain untuk dividen, sebagian atau sekitar 5% atau Rp5,15 miliar dari laba yang dihimpun perusahaan pada tahun lalu, akan disisihkan sebagai dana cadangan.
- PANR Telah Selesaikan Divestasi 30,1% Saham Panorama Tours
PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) telah menyelesaikan divestasi 30,1% saham kepemilikannya di anak usaha PT Panorama Tours Indonesia kepada JTB Corporation di akhir Maret lalu, yang kini resmi nama menjadi PT Panorama JTB Tours Indonesia. Pasca divestasi, PANR masih menguasai 60% saham PT. Panorama JTB Tours Indonesia. Melalui penjualan saham ini, PANR telah memperoleh dana segar sebesar Rp370 miliar. Hasil dana ini dialokasikan untuk keperluan ekspansi, cadangan modal kerja dan reprofilingPerseroan dalam rangka mengejar target pertumbuhan penjualan sebesar 30% di tahun 2017 ini menjadi di atas Rp 6 triliun.
- Pefindo Pertahankan Peringkat idA Untuk MDLN
Pefindo mempertahankan peringkat idA untuk PT Modernland Realty Tbk (MDLN), Obligasi II/2012 dan Obligasi Berkelanjutan I/2015. Pefindo tetap mempertahankan prospek negatif untuk peringkat perusahaan guna mengantisipasi proteksi arus kas perusahaan tidak membaik seperti yang diharapkan pada beberapa kuartal mendatang. Peringkat tersebut mencerminkan cadangan lahan perseroan yang besar, kualitas aset yang baik, dan marjin profitabilitas yang baik. Namun, peringkat dibatasi oleh proteksi arus kas yang lemah, konsentrasi proyek dan kurangnya recurring income serta adanya resiko dari pengembangan baru di lokasi baru.
- MNCN Bukukan Kenaikan Laba 15,25%
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) meraih pendapatan usaha sebesar Rp6,73 triliun di periode yang berakhir 31 Desember 2016 naik 4,5% dibandingkan pendapatan usaha Rp6,44 triliun di perioode sama tahun sebelumnya. Laba yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,36 triliun naik 15,25% dari laba Rp1,18 triliun di periode sama tahun sebelumnya.
- BRNA Berencana Melakukan Private Placement
PT Berlina Tbk (BRNA) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau private placement. PMTHMETD ini dalam rangka pelaksanaan program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) dengan sebanyak-banyaknya 22.000.000 saham atau 2,25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Selain itu ada penerbitan saham kepada investor strategis yang memberikan penawaran terbaik bagi perseroan sebanyak-banyaknya 75.911.000 saham atau setara 7,75% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
- KIJA Akan Kembangkan Proyek Properti Komersial
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk akan mengembangkan proyek properti komersial berupa rumah toko (ruko),small office home office(SOHO) dan pergudangan. Bulan depan, KIJA berencana merilis SOHO Cortex tahap III dan ruko Hollywood Boulevard tahap II. Masing-masing proyek itu akan berisi 35 unit. Sesuai tahapannya, dua proyek tersebut merupakan kelanjutan proyek terdahulu. KIJA sudah merilis SOHO Cortex tahap II dan ruko ruko Hollywood Boulevard tahap I. Sementara di jenis properti pergudangan, KIJA memiliki Bizpark. Ini merupakan gudang multifungsi yang juga bisa dipakai untuk sarana komersial, seperti showroom dan toko