Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memeperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (12/4/2017) bergerak di kisaran 5.608-5.677.
“IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed,” kata Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (12/4/2017).
Dikemukakanm, indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat kekhawatiran meningkatnya ketegangan geopolitik antara AS dengan Rusia, Suriah dan Korea Utara.
“Membuat investor beralih pada aset yang dianggap lebih aman seperti emas dan yen Jepang,” kata Octavianus.
Selain itu, ujarnya, valuasi saham yang sudah relatif mahal membuat investor melakukan profit taking.
Pasar juga menantikan earning season triwulan I/2017 yang dimulai pekan ini.
“Pasar mengharapkan earning season ini akan menopang valuasi indeks menjadi lebih menarik,” katanya.
Earning season akan dimulai oleh saham perbankan seperti JP Morgan, Wells Fargo dan Citigroup pada hari Kamis waktu AS.
Pada hari Jumat, Wall Street akan libur Good Friday.
Ketegangan geopolitik di Asia setelah peringatan Korea Utara akan adanya serangan nuklir jika diprovokasi.
Presiden AS Donald Trump mengatakan di Twitter bahwa AS akan menyelesaikan masalah dengan Korea Utara dengan atau tanpa China.
Sedangkan Menlu AS menyatakan bahwa Rusia harus meninggalkan dukungannya kepada Suriah.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- PTPP
Pada perdagangan kemarin saham PTPP kembali ditutup menguat pada level 3160. Pergerakan PTPP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3.130-3.200.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 3.200
- TLKM
Pada perdagangan kemarin saham TLKM menguat ditutup di level 4.150. Pergerakan saham TLKM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4.110-4.200.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 4.200
- ADRO
Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat pada level 1.870. Pergerakan saham ADRO selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1.840-1.890.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 1.890
- SMRA
Di perdagangan kemarin saham SMRA kembali ditutup menguat pada level 1.350. Pergerakan SMRA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1.325-1.365.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 1.365
- AKRA
Di perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup menguat pada level 6.375. Pergerakan AKRA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6.250-6.450.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 6.450
- INDF
Pada perdagangan kemarin saham INDF menguat ditutup di level 7.975. Pergerakan saham INDF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7.875-8.075.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 8.075