Bisnis.com, JAKARTA - PT Waskita Karya Tbk. (Persero) akan mendahulukan skema penggalangan dana lewat divestasi tol sebesar Rp15 triliun untuk menenuhi target kebutuhan dana tahun ini Rp35 triliun.
Korporasi pelat merah bersandi saham WSKT itu memiliki tiga alternatif sumber dana untuk memenuhi kebutuhan dana pada 2017 sebesar Rp35 triliun. Alternatif sumber dana tersebut yakni ekuitas, pinjaman bank, dan penerbitan obligasi.
"[Pendanaan] tidak ada masalah. Yang penting adalah equity dulu. Kira-kira Rp15 triliun yang harus saya siapkan dulu," kata Choliq di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (11/4/2017).
Bentuk ekuitas yang dimaksud yakni divestasi jalan tol yang dikuasasi Waskita Karya. Choliq mengatakan saat ini sejumlah calon investor tengah melirik jalan tol Waskita.
"Bagi Waskita, semua [jalan tol] akan dijual. Jadi yang prioritas mana, investor tertarik yang mana, terserah. Semua tol siap dijual," ujarnya.
Setelah urusan penggalangan dana dari ekuitas rampung, Waskita Karya akan memroses pengajuan pinjaman bank dan penerbitan surat utang, masing-masing Rp10 triliun.
Baca Juga
Choliq menargetkan pinjaman bank diraih pada akhir semester I/2017, sedangkan obligasi ditawarkan pada paruh kedua tahun ini.
Dari target kontrak baru tahun ini senilai Rp80 triliun, Waskita Karya sudah merealisasikan Rp12 triliun sejak Januari hingga Maret atau 15% dari target.