Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAJU EMITEN 10 APRIL: Berikut Bahasan Aksi Enam Saham

Waterfront Securities Indonesia mengemukakan aksi sejumlah saham menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Senin (10/4/2017)
Mengamati pergerakan harga saham./.Bisnis-Rahmatullah
Mengamati pergerakan harga saham./.Bisnis-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront  Securities Indonesia mengemukakan aksi sejumlah saham menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Senin (10/4/2017).

Octavianus  Marbun, Analis PT Waterfront  Securities Indonesia mengatakan saham tersebut adalah:

  • AKRA Tingkatkan Modal Anak Usaha Rp226 Miliar

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) telah meningkatkan modal ditempatkan dan disetor pada salah satu anak usahanya PT Usaha Era Pratama Nusantara (UEPN) yang berkedudukan di Surabaya pada 4 April 2017. Perseroan telah meningkatkan modal disetor di UEPN semula Rp1.580.000.000.000 menjadi Rp1.806.000.000.000. Adapun peningkatan modal ditempatkan dan disetor UEPN tersebut sejumlah Rp226.000.000.000 diambil bagian serta disetor penuh seluruhnya oleh perseroan. Dana yang diperoleh UEPN akan digunakan untuk menunjang kegiatan usaha UEPN dan penambahan modal anak perusahaan UEPN.

  • Per Maret Kontrak Baru ADHI Meningkat 59% YoY

Pada Maret 2017, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp3,7 triliun. Pertumbuhan kontrak baru ADHI hingga Maret 2017 meningkat sebesar 59,6% dibandingkan dengan Maret tahun lalu sebesar Rp2,3 triliun. Realisasi perolehan kontrak baru di bulan Maret 2017 antara lain: Struktur Apartemen Pancoran Riverside (Rp435,0 miliar); Design and Build Pembangunan Rumah Susun Nagrak Tower 6-10, Jakarta Utara (Rp215,4 miliar); Revitalisasi Pabrik Gula Mojo, Sragen (Rp204,5 miliar); Design and Build Pembangunan Rumah Susun di Jalan Rorotan IV, Cilincing, Jakarta Utara (Rp177,8 miliar); dan Apartemen Mardhika Park, Tambun (Rp167,8 miliar).

  • JPFA akan bagi dividen Rp50/saham

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) telah sepakat untuk membagikan keuntungan perusahaan yang diperoleh sepanjang tahun 2016 lalu dalam bentuk dividen tunai kepada para pemegang sahamnya. Besaran jumlah dividen tunai yang akan dibagikan yakni sebesar Rp50 per saham. Dividen ini akan dibagikan kepada pemegang saham perseroan yang berhak dan telah terdaftar pada tanggal 18 April 2017. Untuk tanggal cum dan ex dividen tunai ditetapkan pada 12 dan 13 April 2017. Sedangkan untuk pembayaran dividen akan dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2017.

  • SOCI akan terbitkan notes US$300 juta

PT Soechi Lines Tbk (SOCI) akan menerbitkan surat utang jangka menengah atau notes senilai USD300 juta bersama-sama dengan anak usahanya. Dana hasil penerbitan surat utang tersebut akan digunakan antara lain pembelian kapal, dan pelunasan sebagian utang serta modal kerja perseroan dan anak usaha. Notes ini berjangka waktu 7 tahun sejak diterbitkan dan akan jatuh tempo pada 2024 mendatang. Notes ini akan memiliki bunga sebesar-besarnya 10% per tahun. Perseroan akan meminta persetujuan kepada pemegang sahamnya pada 15 Mei 2017.

  • EXCL siapkan capex Rp7 triliun

PT XL Axiata Tbk (XL) tahun ini menyiapkan anggaran belanja modal (capex) Rp7 triliun untuk memperluas dan meningkatkan jaringan 4G salah satunya membangun 17.000 BTS 4G di beberapa wilayah. Pada skala kota, EXCL menargetkan akan mengembangkan terus layanan 4G ke lebih dari 330 kota di berbagai daerah, termasuk di luar Jawa. Saat ini, cakupan layanan 4G dari EXCL telah mencapai sekitar 53% populasi Indonesia. Selain membangun BTS 4G, EXCL juga memperluas layanan 4.5G di kota-kota sejalan dengan jumlah pelanggan 4G LTE yang terus meningkat melalui pengembangan 4.5G Xperience Zone.

  • DEG akan kuasai 20% saham VRNA melalui rights issue

PT Verena Multi Finance Tbk (VRNA) menargetkan proses rights issue sebesar Rp177,3 miliar akan selesai pada Mei 2017. Saat ini terdapat dua pembeli siaga yaitu PT Bank Panin Tbk (PNBN) dan investor asal Jerman DEG. Melalui rights issue ini, DEG diperkirakan akan memiliki sekitar 20% saham perseroan, sedangkan PNBN diperkirakan masih akan tetap menjadi pemilik saham mayoritas. Dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk menopang target penyaluran pembiayaan perseroan. Tahun 2017 ini perseroan menargetkan pembiayaan sebesar Rp1,8 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper