Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (10/4/2017) bergerak di kisaran 5.620-5.720.
”IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed,” kata Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (10/4/2017).
Dikemukakan, data nonfarm payrolls menunjukkan penyerapan tenaga kerja bulan Maret sebanyak 98.000, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebanyak 219.000 dan dari estimasi 180.000.
Namun tingkat pengangguran turun dari 4,7% menjadi 4,5%. Harga minyak mentah dan emas mengalami kenaikan setelah Presiden AS Donald Trump memerintahkan untuk melakukan serangan misil ke Suriah.
Sementara itu pertemuan Presiden Trump dan Presiden China Xi tidak ada kesepakatan mengenai investasi, perdagangan dan politik yang diumumkan.
“Pada pekan ini selain mencermati data ekonomi dan perkembangan geopolitik, pasar akan menantikan earning season kuartal I/2017,” kata Octavianus.
Dia mengatakan rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 diperkirakan tumbuh 10,1% yoy menurut konsensus Reuters.
Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya PPI, CPI, Mich Sentiment, retail sales dan business inventories.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- PGAS
Di perdagangan kemarin saham PGAS kembali ditutup menguat pada level 2470. Pergerakan PGAS selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2440-2500.
Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 2500
- JSMR
Pada perdagangan kemarin saham JSMR menguat ditutup di level 4.720. Pergerakan saham JSMR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4.670-4.770.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 4.770
- HRUM
Pada perdagangan kemarin saham HRUM kembali ditutup menguat pada level 2.800. Pergerakan saham HRUM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2.770-2.830.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 2.830
- BBTN
Di perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 2.320. Pergerakan BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2.280-2.350.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 2.350
- AKRA
Di perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup menguat pada level 6.350. Pergerakan AKRA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6.250-6.425.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 6.425
- TLKM
Pada perdagangan kemarin saham TLKM menguat ditutup di level 4.130. Pergerakan saham TLKM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4.090-4.170.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 4.170