Bisnis.com, JAKARTA- PT. KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (6/4/2017) bergerak di kisaran support 5.600-5.550-5.490-5.410, dan resisten 5.690-5.750-5.850.
“IHSG masuk daerah jenuh beli lagi, waspada profit taking,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan kenaikan IHSG selama beberapa hari ini sudah memasuki daerah jenuh beli lagi, sehingga pelaku pasar perlu mewaspadai gejala profit taking dan konsolidasi minor untuk memperkuat level 5.600-5.550 sebagai daerah support baru.
“Sehingga lebih bijak untuk menunggu di level bawah versus mengejar reli secara agresif. Namun kami masih optimis akan kelanjutan siklus kenaikan berikutnya ke resisten psikologis 5.700,” kata Yuganur.
KGI Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- Bank BNI (BBNI) (Trading target: Rp7.000)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di Rp7.000.
Entry (1) Rp6.525, Entry (2) Rp6.425, Cut loss point: Rp6.325
- Perusahaan Gas (PGAS) (Trading target Rp2.625-Rp2.725)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten big cap index driver ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.2.625-Rp2.725
Entry (1) Rp2.410, Entry (2) Rp2.375, Cut loss point Rp2.295
- BW Plantation (BWPT) (Trading target Rp365-Rp385)
Harga komoditas yang mulai rebound dari low 10 tahun terakhir setelah tertekan sekian lama membuat emitten CPO ini menarik untuk di akumulasi jangka medium-term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp.365-Rp385
Entry (1) Rp345, Entry (2) Rp335, Cut loss point Rp325
- Matahari (MPPA) (BUY) (Trading Target: Rp1.200-Rp1.340)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten retail ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp1.200-Rp1.340
Entry (1) Rp1.070, Entry (2) Rp1.050, cut loss point Rp1.010