VIEW MARKET
Sentimen pasar dari luar negeri:
• Dari AS, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan stafnya untuk mengumumkan negara-negara yang bertanggung jawab atas defisit perdagangan Amerika Serikat (AS) yang mencapai US$ 50 miliar. Dalam daftar yang disebutkan, salah satunya adalah Indonesia. Rencananya Trump akan mengeluarkan dua perintah eksekutif untuk mencari akar masalah penyebab defisit neraca perdagangan AS tersebut. Trump akan melakukan analisis terhadap negara per negara dan produk per produk. Proses ini akan memerlukan waktu 90 hari dan hasilnya akan dilaporkan ke Trump
• Dari AS, pelaku pasar akan mengantisipasi data dari Amerika Serikat (AS) yakni indeks ISM Non Manufacturing PMI AS bulan Maret 2017 dan data persediaan minyak untuk industri per 31 Maret 2017 serta pidato anggota FOMC Daniel Tarullo
Sentimen pasar dari dalam negeri :
• Kenaikan beruntun dalam dua hari terakhir membuka peluang bagi IHSG berpotensi terjadinya profit taking yang dilakukan pemodal untuk merealisasikan keuntungan jangka pendek. Kenaikan IHSG dipicu oleh optimistis pelaku pasar atas pencapaian dari kinerja keuangan emiten tahun 2016 lalu yang secara rata-rata menunjukan performa yang lebih baik dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Optimistis pelaku pasar terhadap kinerja keuangan perusahaan diperkirakan akan berlanjut hingga publikasi laporan keuangan kuartal I/2017 yang akan rilis pada akhir bulan April ini. Membaiknya makro ekonomi Indonesia pada tahun ini menjadi alasan bagi pelaku pasar. Bank Indonesia (BI) menilai kondisi perekonomian kuartal I/2017 lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya.
Baca Juga
• Membaiknya perekonomian diharapkan dapat membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mendapat peringkat layak investasi oleh Standard & Poor’s (S&P). Lembaga permeringkat internasional ini, beberapa waktu lalu telah menyambangi kantor Menteri Koordinator bidang Perekonomian. Indonesia sudah layak untuk mendapatkan rating investment grade dari S&P. karena ratio kredit macet (NPL) yang dipermasalahkan oleh S&P secara perlahan mengalami perbaikan.
Prediksi IHSG :
• Kenaikan IHSG yang beruntun dalam dua hari terakhir, diperkirakan kelanjutan apresiasi atas IHSG mulai melambat seiring terbatasnya insentif ke pasar. Hal ini bisa mengurangi dukungan bagi IHSG untuk melaju ke teritorial positif pada perdagangan saham hari ini
Perspektif tenikal
Support Level : 5622/5592/5576
Resistance Level : 5668/5684/5714
Major Trend : Up
Minor Trend : Up
Pattern : Up to down
TRADING IDEAS : Rekomendasi ini berbasis teknikal perspektif hanya berlaku untuk
Perspektif tenikal :
BMRI: Trading Buy
• Close 11750, TP 12225
• Boleh buy di level 11650-11750
• Resistance di 12225 & support di 11625
• Waspadai jika tembus di 11625
• Batasi resiko di 11650
JSMR: Trading Buy
• Close 4710, TP 4760
• Boleh buy di level 4690-4710
• Resistance di 4760 & support di 4620
• Waspadai jika tembus di 4620
• Batasi resiko di 4600
TLKM : Trading Buy
• Close 4250, TP 4420
• Boleh buy di level 4230-4250
• Resistance di 4420 & support di 4180
• Waspadai jika tembus di 4180
• Batasi resiko di 4160
EXCL: Trading Buy
• Close 3090, TP 3140
• Boleh buy di level 3070-3090
• Resistance di 3140 & support di 3020
• Waspadai jika tembus di 3020
• Batasi resiko di 2000
RALS: Trading Buy
• Close 1150, TP 1190
• Boleh buy di level 1130-1150
• Resistance di 1190 & support di 1130
• Waspadai jika tembus di 1130
• Batasi resiko di 1110
AKRA: Trading Buy
• Close 6475, TP 6775
• Boleh buy di level 6400-6475
• Resistance di 6775 & support di 6325
• Waspadai jika tembus di 6325
• Batasi resiko di 6275
Ket. TP : Target Price
WATCHING ON SCREEN;
BBRI, BSDE, UNVR, BBNI, JPFA, ADRO, ACST, PTBA, SRIL, MEDC, INAF