Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar Amerika Serikat bertahan di atas level 100, meski acapkali didera sejumlah sentimen.
Indeks dolar AS pada pk. 12.54 WIB, Senin (3/4/2017) naik 0,06% ke angka 100,41.
Seperti diketahui sejak RUU Kesehatan gagal diusung pemerintahan di bawah kepemimpinan Donald Trump ke parlemen, indeks dolar tertekan ke bawah 100.
Indeks dolar berada di level 99 sejak 21-29 Maret 2017.
Indeks dolar AS kembali terdorong setelah sejumlah pejabat bank sentral AS (Federal Reserve) memberikan sinyal suku bunga naik lebih dari satu kali pada tahun ini.
"Dolar mendapat sejumlah dukungan," kata Mitsuo Imaizumi, Kepala Strategi Valuta Asing Daiwa Securities seperti dikutip Reuters, Senin (3/4/2017).
Dia mengemukakan pada pekan ini, pasar uang akan menunggu rilis data non-farm payrolls yang digelontorkan pada Jumat.
“Jika lebih buruk dari yang diharapkan akan menekan dolar," kata Imaizumi.
Laju indeks dolar AS
3 April (pk. 12.54 WIB)
| 100,41 (+0,06%) |
31 Maret | 100,350 (-0,06%) |
30 Maret | 100,41 (+0,41%) |
Sumber: Bloomberg, 2017