Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (31/3/2017).
Di akhir sesi I, IHSG melemah 0,06% atau 3,36 poin ke level 5.589,59 setelah dibuka dengan pelemahan 0,06% atau 3,43 poin di level 5.589,53.
Sepanjang perdagangan hari ini IHSG berfluktuasi di kisaran 5.586,71 - 5.606,02.
Sebanyak 172 saham menguat, 125 saham melemah, dan 243 saham stagnan dari 540 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Tiga dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor konsumer yang melemah 0,6%.
Sementara itu, lima sektor menguat dengan dorongan utama dari sektor infrastruktur yang menguat 0,34%. Adapun sektor perdagangan stagnan.
Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (31/3/2017) bergerak mixed dengan kecenderungan melemah.
Tim riset Sinarmas Sekuritas mengatakan prediksi tersebut seiring dengan kejatuhan harga minyak secara keselurhan dan pengutan dolar AS.
Rilis data pertumbuhan ekonomi AS kuartal IV/2016 AS naik 2,1%, di atas prediksi sebesar 2%. Kemudian, konsumsi pribadi naik 3,5%, setelah bertambah 3% pada kuartal sebelumnya.
Data pendahuluan klaim pengangguran hingga akhir pekan lalu mencapai 258.000, turun 3.000 revisi pekan sebelumnya 261.000.
Di bursa regional, indeks FTSE Malay KLCI melemah 0,40%, indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,13%, indeks SE Thailand melemah 0,02%, sedangkan indeks PSEi Filipina melemah 0,3%.
Sementara itu, nilai tukar rupiah melemah 11 poin atau 0,08% ke level Rp13.327 per dolar AS di akhir perdagangan sesi I.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
