Bisnis.com, JAKARTA--PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) mencatatkan pertumbuhan laba tahun berjalan 2016 yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp3,6 triliun, atau tumbuh 20% dari posisi Rp3 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama ICBP Anthoni Salim mengungkapkanraihan laba itu didongkrak oleh peningkatan penjualan bersih menjadi Rp34,47 triliun, tumbuh 8,6% dari posisi Rp31,74 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun divisi mi instan kembali menjadi kontributor terbesar, dengan kontribusi mencapai 64% terhadap penjualan bersih ICBP pada tahun lalu. Lalu divisi dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi & makanan khusus serta minuman masing-masing berkontribusi 20%, 7%, 2% dan 5%.
"Pertumbuhan laba per saham kami juga tinggi. Namun, kami tetap waspada dan hati-hati terhadap perkembangan kondisi ekonomi global," ungkapnya dalam keterangan resmi, Jumat (24/3/2017).
Sepanjang 2016, ICBP mencatatkan laba per saham naik 20,2% menjadi Rp309 dari posisi Rp257. Anthoni mengungkapkan peningkatan harga komoditas bakal memengaruhi ekonomi dalam negeri.
Untuk mengantisipasi efek dari risiko global, sambungnya, ICBP telah menyiapkan strategi sesuai dengan perkembangan pasar, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pemegang saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
