Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham China berakhir positif pada perdagangan hari ini, Rabu (15/3/2017), setelah PM Li Keqiang memberi sejumlah kejutan pada akhir rapat tahunan parlemen China.
Indeks Shanghai Composite ditutup naik tipis 0,08% atau 2,43 poin ke level 3.241,76, pergerakan positif di akhir perdagangan ketiga berturut-turut.
Adapun, indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechip berakhir menguat 0,20% atau 6,95 poin ke posisi 3.463,64.
Performa sektor pada indeks bergerak variatif, dengan penguatan dipimpin oleh saham infrastruktur dan bahan baku, sedangkan finansial melemah.
Seperti dilansir Reuters, dalam pidatonya Li menawarkan kepastian tentang ekonomi China. Meski menyadari risiko internal dan eksternal yang dihadapi oleh perekonomian, ia menyatakan bahwa China memiliki banyak perangkat kebijakan yang dapat mengatasinya.
Li juga menekankan bahwa Beijing tidak ingin mencari perang dagang dengan Amerika Serikat (AS) serta mendorong diskusi antara kedua belah pihak demi mencapai kesamaan.
“Ekonomi China memperlihatkan performa yang cukup baik pada Januari dan Februari. Data ekonomi pada Maret akan menjadi sangat penting di saat investor meresahkan petunjuk apapun tentang apakah pemulihan berlanjut,” ujar Linus Yip, ahli strategi di First Shanghai Securities Ltd.