Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Wait and See, Indeks Hang Seng Melemah Siang Ini

Indeks Hang Seng melemah 0,05% atau 12,92 poin ke 23.815,03 pada pukul 11.05 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,52% atau 122,88 poin di posisi 23.705.
Indeks Hang Seng/Istimewa
Indeks Hang Seng/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong bergerak melemah pada perdagangan hari ini,Rabu (15/3/2017).

Indeks Hang Seng melemah 0,05% atau 12,92 poin ke 23.815,03 pada pukul 11.05 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,52% atau 122,88 poin di posisi 23.705.

Pada perdagangan Selasa (14/3), indeks Hang Seng ditutup berbalik melemah tipis 0,01 atau 1,72 poin di posisi 23.827,95.

Sebanyak 23 saham menguat, 25 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng pada perdagangan siang ini.

Saham China Mobile Ltd yang melemah 0,48% menjadi penekan utama indeks Hang Seng pada perdagangan hari ini, disusul oleh Industrial & Commercial Bank of China Ltd. yang merosot 0,59%.

Daniel So, analis CMB International Securities mengatakan investor saat ini sedang bersikap wait and see menjelang keputusan suku bunga the Fed.

“Pasar juga dicekam kekhawatiran atas kemungkinan arus keluar dari saham Hong Kong jika perbankan memilih untuk tidak mengikuti laju peningkatan suku bunga AS," lanjutnya.

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

15/3/2017

23.815,03

-0,05%

14/3/2017

23.827,95

-0,01%

13/3/2017

23.829,67

+1,11%

10/3/2017

23.568,67

+0,29%

9/3/2017

23.501,56

-1,18%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper