Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar Amerika Serikat melanjutkan penguatannya, dan bertahan di level 102 yang telah ditembus kemarin.
Pada pk. 10.07 WIB, indeks dolar AS menguat 0,06% ke level 102,13.
Indeks dolar AS menguat setelah survei tenaga kerja swasta mengisyaratkan kenaikan. Data tersebut akan dirilis pada Jumat.
Indeks dolar mendekati level tertinggi 6 bulan, yaitu di level 103,3 yang disentuh pada 18 Desember 2016.
Indeks dolar AS menguat setelah Gubernur Federal Reserve Janet Yellen pada awal bulan ini mengatakan terbuka peluang mengerek suku bunga pertemuan bank sentral AS Mare, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (9/3/2017).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengemukakan pertambahan tenaga kerja AS versi ADP menunjukkan kenaikan yang signifikan, sehingga semakin mendorong penguatan dolar serta yield dolar AS hingga dini hari tadi.
Jika diikuti oleh perbaikan NFP pada Jumat malam, ujarnya, maka peluang kenaikan FFR target di Maret 2017 akan semakin mendekati 100%.
"Pasar uang saat ini menunggu data inflasi Tiongkok yang diperkirakan turun, serta hasil pertemuan ECB nanti malam," kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (9/3/2017).
Laju indeks dolar AS
9 Maret (pk. 10.07 WIB)
| 102,13 (+0,06%)
|
8 Maret | 102,07 (+0,26%)
|
7 Maret | 101,81 (+0,17%)
|
Sumber: Bloomberg, 2017