Bisnis.com, JAKARTA--PT Wijaya Karya Tbk. (Persero) bakal menerima kredit sindikasi senilai Rp5 triliun dari industri perbankan plat merah dan asing.
Direktur Keuangan Wijaya Karya Steve Kosasih mengungkapkan WIKA tengah memasuki tahap akhir dalam penggalangan kredit sindikasi bertenor 3 tahun ini. Dia mengharapkan agar bunga pinjaman kurang dari 9% per tahun.
"Tingkat bunga sangat kompetitif. Kami membuka peluang bagi siapa saja. Ada dari bank plat merah dan ada juga asing," katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (9/3/2017).
Selain mencari pinjaman sindikasi, WIKA juga menargetkan penerbitan obligasi melalui penawaran umum berkelanjutan (PUB) dengan target minimum Rp5 triliun hingga Rp10 triliun dengan jangka waktu sekurang-kurangnya 5 tahun-10 tahun.
Pada 2017, WIKA memproyeksikan target laba bersih bagi pemilik entitas induk sekurang-kurangnya sebesar Rp1,2 triliun atau naik 20,45% dari pencapaian 2016 senilai Rp1,01 triliun.
WIKA juga memproyeksikan kontrak yang dihadapi akan mencapai Rp102,94 triliun pada tahun ini. Komposisi perolehan kontrak baru 2017 diproyeksi sekitar 29,8% dari pemerintah, 30% BUMN dan 40,2% dari swasta.