Bisnis.com, JAKARTA- Obligasi dengan tenor 10 tahun FR 59, memasuki liha hari perdagangan dalam zona hijau.
Obligasi pemerintah FR 59 dengan tenor 10 tahun tercatat telah menguat sejak 2 maret 2017, hingga hari ini, Rabu (8/3/2017).
Pada pk. 09.38 WIB, FR 59 naik 0,09% ke 97,155, sementara itu yield turun 0,17% ke 7,401.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi berpotensi menguat terbatas.
“Animo naiknya cadangan devisa akan menjadi salah satu booster utama alasan kenapa obligasi menguat,” kata Nico dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (8/3/2017).
Dikemukakan keterbatasan masih datang dari rencana bank sentral AS (Federal Reserve) untuk menaikkan tingkat suku bunga pada bulan ini.
Sejauh ini pasar obligasi masih akan terus beranjak naik, meskipun ruang penguatan terlihat mulai terbatas.
“Kehati hatian sangat di perlukan saat ini,” kata Nico.
Dikemukakan kenaikan tersebut, juga dipicu oleh masuknya dana capital inflow.
“Kami masih merekomendasikan beli hari ini dengan memperhatikan sentimen yang muncul, agar penilaian arah market tetap objektif,” kata Nico.
Pergerakan obligasi FR 59
Tanggal | Harga | Yield |
8 Maret (pk.09.38 WIB) | 97,155 (+0,09%) | 7,401 (-0,17%) |
7 Maret | 97,069 (+0,29%) | 7,413 (-0,54%) |
6 Maret | 96,792 (+0,12%) | 7,453 (-0,22%) |
Sumber: Bloomberg, 2017