Bisnis.com, JAKARTA- Indomitra Securities mengemukakan sejumlah data ekonomi global dan berita obligasi domestik disorot pasar pada perdagangan hari ini, Rabu (8/3/2017).
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (8/3/2017), mengemukakan data ekonomi dan berita saham yang disorot tersebut adalah:
Kalendar ekonomi global
- US Trade Balance turun dari sebelumnya -$44.3b menjadi -$48.5b. (Bloomberg)
- US Consumer Credit turun dari sebelumnya $14.758b. (Bloomberg)
- Euro GDP SA QoQ sama seperti sebelumnya di 0.4%. GDP SA YoY sama seperti sebelumnya di 1.7%. (Bloomberg)
- Japan Trade Balance BoP Basis turun dari sebelumnya ¥806.8b menjadi - ¥853.4b. (Bloomberg)
- Japan GDP Deflator YoY sama seperti sebelumnya di -0.1%. (Bloomberg)
- China Foreign Reserves naik dari sebelumnya $2998.2b menjadi $3005.1b. (Bloomberg)
Berita obligasi domestik
- Pemerintah mendapatkan total penawaran yang masuk sebesar Rp12.3 t, dengan total yang di menangkan sebesar Rp6.1 t. (DJPPR)
- Indonesia Foreign Reservers naik dari sebelumnya $116.89b menjadi $119.86b. (Bloomberg)
- PT AKR Korporindo Tbk belum berniat merubah profil utang. Perseroan lebih condong untuk melunasi utang obligasinya senilai Rp 623 m ketimbang refinancing. (Kontan)
- PT Adira Dinamika Multi Finance akan menerbitkan obligasi berkelanjutan dan sukuk mudharabah dengan total nilai hingga RP 2.4 t. Seri A, senilai Rp 913m dengan kupon 7.5% jangka waktu 370 hari. Seri B, senilai Rp 860m dengan kupon 8.6% jangka waktu 36 bulan. Seri C, senilai 241m dengan kupon 8.9% jangka waktu 60 bulan. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Adira Finance senilai Rp 1 t. (Bisnis)