Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham China berhasil ditutup menguat pada perdagangan hari kedua, Selasa (7/3/2017), ditopang oleh minat baru terhadap saham teknologi setelah sesi pagi yang lesu.
Indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,26% atau 8,54 poin ke level 3.242,41.
Indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechip turut berakhir naik 0,22% atau 7,47 poin ke posisi 3.453,96.
Sementara itu, indeks teknologi ChiNext naik 0,8% ke level tertingginya dalam dua bulan.
Seperti dilansir Reuters, perhatian para investor tertuju pada saham teknologi untuk hari kedua menyusul laporan kerja PM China Li Keqiang akhir pekan lalu yang mengidentifikasi inovasi sebagai bagian penting dari restrukturisasi ekonomi China.
Gao Ting, kepala strategi China dari UBS, memperkirakan kenaikan moderat pada saham China tahun ini, didorong oleh optimisme tentang pemulihan ekonomi yang sebagian akan diimbangi oleh mengetatnya kondisi likuiditas.
“Laba perusahaan-perusahaan terdaftar China diperkirakan tumbuh sekitar 6% pada 2017, yang akan mendukung pasar saham. Namun likuiditas cenderung akan sedikit mengetat, jadi ada sedikit kesempatan bagi terangkatnya valuasi saham,” ujarnya.