Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Fluktuatif, Jakarta Islamic Index Berbalik Melemah

Indeks syariah dibuka naik tipis 0,09% atau 0,64 poin di level 706,09 dan berbalik melemah 0,30% atau 2,09 poin ke 703,35 pada pkl. 09.36 WIB.
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Jakarta Islamic Index (JII) berbalik melemah pada awal perdagangan hari ini, Selasa (7/3/2017).

Indeks syariah dibuka naik tipis 0,09% atau 0,64 poin di level 706,09 dan berbalik melemah 0,30% atau 2,09 poin ke 703,35  pada pkl. 09.36 WIB.

Adapun pada perdagangan Senin (6/3), JII ditutup naik tajam 1,27% atau 8,88 poin di posisi 705,44.

Berbanding terbalik dengan JII, laju IHSG kembali naik 0,03% atau 1,66 poin ke level 5.411,48 setelah dibuka dengan penguatan 0,11% atau 6,20 poin di level 5.416,02.

Sepanjang pagi ini, IHSG bergerak fluktuatif di kisaran 5.405,04-5.427,91.

Sebanyak 6 saham syariah menguat, 15 saham melemah, dan 9 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan pagi ini.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) menjadi penekan utama terhadap perubahan negatif JII pada awal perdagangan hari ini.

 

Saham-saham syariah yang melemah pagi ini:

UNVR

-0,53%

KLBF

-1,64%

TLKM

-0,26%

LPPF

-1,91%

Saham-saham syariah yang menguat pagi ini:

PWON

+1,80%

PTBA

+1,16%

AALI

+0,49%

LPKR

+0,68%

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper