Bisnis.com, JAKARTA- PT. KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (6/3/2017) bergerak di kisaran support: 5.370-5.310-5.210, dan resisten 5.490-5.550-5.670.
”Beruang datang, banteng bertahan,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan aksi jual mendadak para pelaku pasar dari kaum beruang, yang berusaha untuk menekan momentum kearah bawah, dilawan cukup sengit oleh kaum banteng yang masih relatif optimistis akan perkembangan arah pasar ke depan.
“Rekomen akumulasi di saham big cap index driver dan lapis dua pilihan untuk meneruskan kontinuasi kenaikan hingga resisten berikutnya di 5.490-5.550, yang terakhir merupakan level all time high IHSG,” kata Yuganur.
PT. KGI Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- Bank Jatim (BJTM) (Trading target: Rp.600-630)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.630.
Entry (1) Rp.555, Entry (2) Rp.545, Cut loss point: Rp.535
- Perusahaan Gas (PGAS) (Trading target Rp.2.900-3.050)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten big cap BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.2.900-3.050.
Entry (1) Rp.2.760, Entry (2) Rp.2.680, Cut loss point: Rp.2.580
- London Sumatra (LSIP) (Trading target Rp.1.620)
Harga komoditas yang mulai rebound dari low 10 tahun terakhir setelah tertekan sekian lama membuat emitten CPO ini menarik untuk di akumulasi jangka medium-term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp.1.620.
Entry (1) Rp.1.485, Entry (2) Rp.1.465, Cut loss point: Rp.1.435
- PP Property (PPRO) (BUY) (Trading Target: Rp.320-360)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten property ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.320-360.
Entry (1) Rp.300, Entry (2) Rp.290, cut loss point: Rp.278