Bisnis.com, JAKARTA- PT. KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (3/3/2017) bergerak di kisaran support: 5.400-5.310-5.210, dan resisten 5.490-5.550-5.670.
“Banteng kembali memperkuat level psikologis 5.400 sebegai support baru,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan walaupun IHSG masih terkena imbas jual para pelaku pasar dari kaum beruang yang berusaha menekan harga kebawah, namun pembelian cukup konsisten di saham big cap index driver dan lapis dua pilihan.
“Kaum banteng mulai optimis akan perkembang ekonomi dan fundamental, berhasil untuk mendobrak resisten 5.410, dan membuatnya sebagai suatu support baru untuk mendukung siklus kenaikan lebih lanjut ke 5.490-5.550,” kata Yuganur.
KGI Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- Bank BNI (BBNI) (Trading target: Rp.6.700)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.6.700.
Entry (1) Rp.6.250, Entry (2) Rp.6.150, Cut loss point: Rp.6.050
- Indofood (INDF) (Trading target Rp.8.650-8750)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten big cap consumer index driver ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.8.650-8.750.
Entry (1) Rp.8.275, Entry (2) Rp.8.175, Cut loss point: Rp.8.025
- Bumi Resources (BUMI) (Trading target Rp.340-390)
Harga komoditas yang mulai rebound dari low 10 tahun terakhir setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium-term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp.340-390.
Entry (1) Rp.285, Entry (2) Rp.275, Cut loss point: Rp.265
- Lippo Karawaci (LPKR) (BUY) (Trading Target: Rp.760-800)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten property ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.760-800.
Entry (1) Rp.715, Entry (2) Rp.695, cut loss point: Rp.685